1
/
5

Wantedly Journal | 仕事でココロオドルってなんだろう?

Company

Mengintip Akulturasi Budaya di Kantor OnlinePajak

OnlinePajak: Bekerja Ala Indonesia

2016/06/20

Dalam memilih pekerjaan, kita pasti punya banyak pertimbangan, mulai dari gaji, minat dan bakat, hingga suasana kerja. Kemudian aspek-aspek tersebut berbaur dengan preferensi setiap orang yang mungkin saja berbeda.

Membahas mengenai suasana kerja dan perbedaan, Tim Wantedly kali ini mengajak kalian untuk singgah ke kantor OnlinePajak yang berada di kawasan Kuningan. OnlinePajak sendiri merupakan perusahaan IT yang memiliki produk aplikasi pajak untuk perusahaan berbasis online. OnlinePajak menghadirkan aplikasi inovatif, terintegrasi dan user friendly yang mempermudah perusahaan-perusahaan dalam melakukan hitung, setor, dan lapor pajak online secara lebih cepat dan aman.

Berdiri sebagai startup yang memiliki tim dari dalam serta luar Indonesia tentunya menciptakan suasana kerja yang berbeda serta menarik. Yuk, kita cari tahu rasanya bekerja di OnlinePajak. ______________________________________________________________________________

Siang itu Tim Wantedly ditemani oleh Alban Leandri, pria asal Perancis yang merupakan SEO Content Writer dari OnlinePajak. Ia pun tidak sungkan berbagi pengalaman bekerja bersama teman-teman dari Indonesia di OnlinePajak.

Alban Leandri, SEO Content Writer OnlinePajak
Bekerja ala Indonesia

“The working culture at OnlinePajak is an astonishing mix of influences. Even though the indonesian way is preferred, it is also influenced by the few foreigners involved, from France, Italy, US. I am convinced this startup is an ideal environment to learn and progress while committing to a mission that goes well beyond that of a simple company. We aim to become a nation game-changer and help improve the lives of millions. ” jelas Alban ketika ditanya mengenai bagaimana budaya kerja yang ia rasakan di OnlinePajak.

Menjadi orang Perancis yang bekerja bersama teman-teman dari Indonesia ternyata tidak terlalu menghadirkan kesulitan yang berarti bagi Alban. Menurutnya budaya yang dibentuk adalah campuran dari budaya luar dan cara kerja Indonesia. Bahkan ketika Melakukan gathering, terkadang Alban juga menghabiskan waktu makan siang di warung.

Komunikasi menjadi Kunci Utama

Bekerja dengan rekan-rekan kerja lintas negara tentu menuntut Alban dan teman-teman di OnlinePajak mampu berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu setiap anggota tim OnlinePajak sudah terbiasa berkomunikasi dengan bahasa pengantar, bahasa Inggris. Meskipun antar beberapa rekan Indonesia kerap berkomunikasi menggunakan bahasa, selama hal itu guna mempermudah penyampaian Informasi, tentunya akan sangat didukung.

“Communication is an essential dimension of every organisation. This is even more true between members of a multicultural team. On a personal level, it's extremely rewarding, we learn a lot from each other.” tegas Alban.

Alban juga mengaku meski Inggris bukan “bahasa ibunya”, ia sangat jarang menggunakan bahasa Perancis demi memperlancar komunikasi di dalam tim.

“Day-to-day communication at OnlinePajak also includes sharing the bigger picture and this is something our director is really good at. Everyone is up-to-date regarding the company's news, vision, strategy, priorities. That's cool because we all really feel like we are part of something way bigger than us” jelas Alban mengenai bagaimana budaya komunikasi ini juga diturunkan oleh pimpinan dari OnlinePajak.

Untuk itu, tentu Alban mengharapkan rekan-rekan kerjanya mampu menjadi komunikator yang baik yang mampu mengekspresikan ide serta gagasan yang dimiliki. Ia merasa seseorang sebaiknya tidak menyimpan sendiri apa yang sedang ia pikirkan.

“We are a small organization and we know everyone and care for everyone. Respect and understanding are key values at OnlinePajak. French people don’t keep things, they are proud to complain whenever it's fair. It's certainly a value we are proud to share in the office. Whenever you need, share with others because we can't solve a problem unless we know there is a problem.” jelas Alban.

______________________________________________________________________________

Suasana Kerja di OnlinePajak

Selain Alban, Tim Wantedly juga dikenalkan dengan beberapa anggota lain dari tim OnlinePajak. Kali ini kita ngobrol dengan Bella dan Tasya, dua anggota tim OnlinePajak yang berasal dari Indonesia.

Belajar sebagai Intern

Memulai perjalanannya sebagai pegawai magang, Bella kini telah menjadi bagian dari tim OnlinePajak. Bella mengaku selain lingkungan kerja yang nyaman dan rekan kerja yang baik, pembelajaran yang sangat luaslah yang membuatnya memutuskan bergabung.

“Semua rekan kerja disini tidak pelit ilmu dan mau mengajari. Saya mulai sebagai Intern yang tidak tahu apa-apa. Tapi setelah setahun kini saya sudah tahu banyak mengenai web development yang saya suka,” jelas Bella.

Isabella Jose, Back-end Developer at OnlinePajak

Meskipun pelatihan yang diberikan perusahaan tidak dalam jangka waktu yang rutin dan panjang, hal ini tidak mengurangi kesempatan belajar yang ada di OnlinePajak. Bella mengaku, menyelesaikan pelatihan yang singkat kemudian langsung terjun ke dalam proyek dengan lingkup kecil juga memberikan pembelajaran yang cukup banyak. Lalu ketika lingkup proyeknya semakin besar, ia juga masih mendapatkan bimbingan dari senior. Bahkan ketika OnlinePajak kedatangan IT Consultant dari Perancis, lagi-lagi Bella tidak melewatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.

Tapi tentu semua pembelajaran itu perlu didukung dengan komunikasi yang baik, mengingat beberapa anggota tim lainnya yang berasal dari luar Indonesia.

“Kita semuanya berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Dalam bekerja terkadang kita perlu benar-benar memastikan informasi yang kita sampaikan benar-benar dimengerti karena semua orang berkomunikasi dengan second language. Selain itu, para karyawan diberikan fasilitas gym dan kolam renang sehingga karyawan kita tetap sehat walaupun kerja kantoran” jelas Bella.

Tasya K M Jude, Customer Success Manager at OnlinePajak

Perusahaan yang Friendly!

Berbeda dengan Bella yang bergabung karena pengalamannya sebagai pegawai magang, Tasya yang merupakan Customer Success Manager memang sejak awal sudah memiliki target untuk bekerja di perusahaan multinasional. Lalu mengapa Tasya lebih memilih perusahaan multinasional seperti OnlinePajak?

“Tidak ada senioritas. Meski saya manager, saya menganggap anggota tim saya sebagai teman. Direktur utama kita juga memandang kita tidak hanya sebatas pegawai tetapi juga sebagai teman. Maka dari itu kita sering berkumpul untuk makan bersama seperti saat Natal ataupun menjelang Lebaran. Dan paling enak, karena kita masih ada sedikit influence budaya Perancis, liburannya banyak,” jelas Tasya yang diakhiri dengan sedikit gurauan.

Kedekatan dan keterbukaan antar anggota tim bisa Tasya gambarkan melalui standup meeting dan lunch meeting rutin yang mereka lakukan. Karena melalui meeting-meeting seperti inilah mereka berbagi secara terbuka apa yang tengah mereka jalani dan apa yang telah dicapai. Tidak hanya dalam meeting. Di luar pekerjaan seperti ketika jam makan siang, karyawan-karyawan 

OnlinePajak baik yang asing maupun Indonesia selalu makan siang bersama dan membicarakan hal-hal menarik di luar pekerjaan untuk mendekatkan diri satu sama lain. Selain itu juga selalu ada kegiatan rutin setiap minggu bersama seperti bermain badminton, futsal atau nonton bareng.

Ternyata tidak hanya produk OnlinePajak saja yang mencoba menjadi user friendly. Suasana friendly ini juga dirasakan dalam proses bekerja. Keterlibatan setiap anggota tim pun benar-benar dijunjung tinggi. Seperti ketika sebuah fitur baru hendak diluncurkan, penamaan fitur tersebut bisa melibatkan semua orang di kantor loh!

Ketika diminta mendeskripsikan pengalaman kerjanya ke dalam tiga kata, Tasya memilih kata fun, serious, dan tentunya friendly!

____________________________________________________________________________

Passionate Dan Siap Untuk Belajar

Bekerja di sebuah perusahaan yang sangat dinamis dengan campuran budaya seperti OnlinePajak pastinya sangat menarik. Dengan budaya campuran yang sangat dinamis ini, selain komunikasi yang sangat baik, Alban percaya ia butuh orang-orang yang sangat passionate untuk memaksimalkan kinerja seluruh tim. Lalu, karena banyak sekali pembelajaran yang akan diberikan, Bella juga mengatakan kalau kamu mau jadi bagian Tim OnlinePajak, maka kamu harus “siap untuk belajar!”

Tim OnlinePajak


NEXT