1
/
5

Wantedly Journal | 仕事でココロオドルってなんだろう?

Company

Mengintip Serunya Kantor Matahari Mall

Matahari Mall: Bold, Fast, and Fun

2016/06/30

Tingkat antusiasme masyarakat akan bisnis e-commerce kini terlihat semakin tinggi. Seperti dilansir oleh Republica.co.id, hasil riset yang diprakarsai oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Google Indonesia, dan TNS (Taylor Nelson Sofres) memperlihatkan bahwa tahun 2013, nilai pasar e-commerce Indonesia mencapai US$ 8 miliar atau setara Rp 94,5 triliun dan di tahun 2016 diprediksi naik tiga kali lipat menjadi US$ 25 miliar atau sebesar Rp 295 triliun.

Angka ini menunjukkan bagaimana e-commerce memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Hal ini tentu sangat menggiurkan bagi para pencari kerja untuk mencoba ikut meramaikan industri ini dengan bergabung dengan berbagai raksasa-raksasa e-commerce yang ada di Indonesia. Salah satu raksasa E-commerce yang kini berkesempatan untuk Tim Wantedly singgahi adalah Matahari Mall.

______________________________________________________________________________

Hari itu kami tiba di Kantor Matahari Mall yang berada di kawasan Kuningan Jakarta Pusat di penghujung jam kerja. Tapi itu tidak membuat Tim Wantedly kehilangan momen untuk melihat suasana kerja di Matahari Mall. Sore itu masih terlihat banyak anggota Tim Matahari Mall yang masih semangat bekerja. Ditemani Hadi Wenas, CEO dari Matahari Mall, kali ini kita akan mengulas bagaimana ia memandang dan menciptakan budaya kerja di Matahari Mall.

Hadi Wenas, CEO Matahari Mall

Bold, Fast, Fun

Memiliki tagline Bold, Fast, and Fun membuat siapapun anggota Tim Matahari Mall perlu menerapkan tiga prinsip utama ini dalam menjalani keseharian kerja mereka di Matahari Mall.

Bold memiliki arti bahwa dalam melakukan sesuatu, kita harus bolder atau lebih berani dari pada yang lain. Crazier than other. Fast, semua yang dikerjakan harus cepat. Harus straightforward Jika meeting pagi, deadline siang, dan semacamnya. Lalu Fun, everyone need to have fun because I’m a non believer in over time. So we have to create fun environment”, jelas Hadi Wenas mengenai tiga value tersebut.

Bahkan sebagai salah satu bentuk penerapan nilai Fast adalah diberlakukannya sistem auto approval. Maksudnya, pada kasus tertentu, seorang anggota bisa saja mengambil keputusan jika sang atasan terlambat untuk memberikan approval atau persetujuan. Tentunya dengan sistem seperti ini bukan berarti kesalahan tidak pernah terjadi. Lalu bagaimana ketika sampai terjadi kesalahan?

“Jika terjadi kesalahan, solusinya ada dua. Pertama atasan memberikan bimbingan agar lebih align. Atau sang atasannya lebih sering mengecek email untuk approval dari bawahannya. Biasanya orang akan pilih yang pertama. Karena dengan dia membimbing bawahannya, hasilnya akan lebih enak. Sebagai leader juga dia akan belajar lebih banyak mengenai coaching. Anggota Tim juga akan semakin baik dalam making decision”, terang Hadi Wenas.

Role Modelling Leadership

Menanggapi bagaimana atasan membimbing anggota tim-nya, Hadi Wenas percaya bahwa pelatihan terbaik adalah role modelling dimana ia menjadi role model untuk para pimpinan dan pimpinan menjadi role model untuk para anggotanya dan seterusnya. Selain itu, gaya kepemimpinan detail oriented juga menjadi pegangan Hadi Wenas dalam memimpin Matahari Mall.

“Setiap Minggu malam atau Senin pagi, saya kirimkan secara detail sekitar 20-30 prioritas. Semua selalu dimulai dengan kata kerja. Lakukan ini, perbaiki ini, dan lainnya. Bukan sesuatu yang tidak jelas tapi berupa action!”, jelas Hadi Wenas. Setelah itu ia memastikan para pimpinan mengetahui bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk mendelegasikan prioritas-prioritas tersebut kepada anggota mereka juga secara detail.

Suasana Kantor Matahari Mall
Culture Vs Performance

“Membentuk budaya kerja adalah hal yang baik, tapi kita harus ingat performa tetap yang terpenting,” ucap Hadi Wenas ketika membahas mengenai budaya kerja.

Menurut Hadi Wenas, ketika kita bertanya kepada seseorang di sebuah perusahaan dan mereka merasa lingkungan pekerjaan mereka menyenangkan, namun mereka tidak mencapai target mereka, itu bukanlah budaya kerja yang baik. Membuat semua anggota tim senang bukanlah perkara yang sulit, namun membuat mereka bisa mecapai target mereka namun tetap menyukai lingkungan pekerjaan mereka lah yang menjadi tantangan dalam membentuk budaya kerja. Sebagai pimpinan yang tidak percaya pada konsep overtime, bagaimana Hadi Wenas memastikan budaya kerja seperti ini bisa terealisasi di Matahari Mall?

“Satu hal penting yang perlu diketahui setiap anggota adalah ke mana tujuan dari perusahaan. Untuk Matahari Mall, tentu kita ingin menjadi nomor satu. Kita ingin membuat Indonesia bangga. Hal inilah yang kita tanamkan secara serius dan juga personal,” jelasnya

Kondisi perusahaan akan selalu dibagikan ke setiap anggota agar mereka mengetahui kenyataan, mengetahui dimana posisi mereka terhadap tujuan Matahari Mall yaitu untuk menjadi e-commerce no 1 di Tanah Air dan membuat Indonesia bangga. Melalui program “Jual Online Aja” yang bertujuan untuk mengembangkan UKM di Indonesia secara luas melalui e-commerce mampu membawa produk-produk Indonesia lebih dikenal dan mampu lebih mendunia, Tim Matahari Mall diharapkan bisa bersama-sama membuat Indonesia Bangga!

Belajar dari Atas

Meskipun pembelajaran terbesar didapat melalui bimbingan langsung dari atasan ketika menjalani pekerjaan, Matahari Mall juga program pelatihan khusus seperti “Business Associate Program ”.

Program ini diawali dengan terjun mengamati dan membantu langsung Hadi Wenas selama tiga bulan. Selama tiga bulan trainee ini akan belajar langsung dari sang CEO mulai dari membantu mengontrol to do list yang dimiliki setiap department hingga ikut dalam beberapa rapat yang dihadiri Hadi Wenas. Setelah itu, trainee ini baru akan dimasukkan ke berbagai departemen yang ada mulai dari HR hingga sales. Mengetahui list pekerjaan setiap divisi karena selama tiga bulan membayangi Hadi Wenas, tugas trainee ini memantau dan memastikan setiap departemen menjalankan semua prioritas pekerjaan yang diberikan oleh CEO.

Setelah mulai memahami detail setiap pekerjaan, di bulan selanjutnya trainee ini kemudian diberikan beberapa masalah untuk dipecahkan dengan tujuan belajar mencari solusi. Kemudian pelatihannya dilanjutkan dengan mengerjakan proyek-proyek yang lebih besar.

Trainee yang telah melewati setiap tahap ini dan dianggap lulus kemudian menjadi anggota tim di departemen tertentu dan memulai dari awal. Tapi tentu kini mereka menjadi lebih istimewa karena mereka sudah memiliki direct exposure dan juga mempunyai link ke divisi lainnya. Akhirnya trainee ini menjadi katalis untuk tim mereka agar mampu menghasilkan performa yang lebih baik.

Kebersamaan Tim Matahari Mall Selama di Kantor

____________________________________________________________________________

Be A Warrior! Buat Indonesia Bangga

Sebagai CEO, Hadi Wenas kerap menganggap bisnis e-commerce merupakan medan perang. Ketika mereka sedang mempersiapkan sebuah proyek besar, perang besar, maka diperlukan para pejuang dan prajurit untuk memenangkan peperangan. Oleh karena itu diperlukan mental seorang pejuang, mental yang kuat, untuk mampu bertahan dalam setiap peperangan yang ada di Matahari Mall.

Selain itu tentu keinginan yang tinggi untuk belajar hal-hal yang baru serta kemampuan untuk beradaptasi akan perubahan merupakan salah satu hal terpenting untuk menjadi pejuang yang kuat. Belum lagi mengingat visi Matahari Mall untuk menjadi nomor satu dan juga membuat Indonesia bangga. Jadi, jika memang tertarik bergabung dengan Tim Matahari Mall, be a warrior! Dan buat Indonesia Bangga.

NEXT