1
/
5

Wantedly Journal | 仕事でココロオドルってなんだろう?

Company

Meningkatkan Pengalaman Berbelanja Online

Meramaikan Industri E-Commerce, Shopee Muncul dengan Konsep Social Mobile Marketplace

2016/09/14

Masyarakat kini menjadi sangat bergantung pada segala kemudahan dari kecanggihan teknologi yang ada. Salah satu industri yang tengah bersaing ketat di Indonesia adalah industri e-commerce. Kemudahan berbelanja online membuat semakin banyak masyarakat mempertimbangkan untuk beralih menjadi online shopper.

Tidak hanya itu, masyarakat di kota-kota besar yang telah memiliki perilaku belanja online pun mulai beralih dari desktop ke mobile. Hal inilah yang kemudian menjadi peluang Shopee sebagai mobile marketplace untuk ikut bersaing dalam industri e-commerce. Apa yang membuat Shopee percaya diri dalam industri ini?

____________________________________________________________________

Setelah berbincang dengan Garena, tim Wantedly kemudian bertemu dengan sister company-nya, yaitu Shopee. Tim Wantedly bertemu dengan Christin Djuarto, Head of Business Development dari Shopee untuk mengenal perusahaan ini lebih dalam lagi.

Christin Djuarto, Head of Business Development dari Shopee

Belum Ada E-Commerce yang Sempurna

Shopee tidak terjun begitu saja ke industri e-commerce tanpa alasan yang kuat. Belum lagi mengingat bahwa di Indonesia tengah bertumbuh banyak pemain-pemain e-commerce lainnya yang baru.

Market di Indonesia baru saja mulai marak mencoba online shopping, sehingga peluang masih sangat besar untuk Shopee memberikan layanan marketplace dan shopping experience yang lebih baik. Industri ini masih sangat muda dan mempunyai banyak kesempatan untuk berkembang dan berkreativitas. Visi Shopee adalah untuk memenuhi kebutuhan user-user Online Shopping yang ada.” cerita Christin.

Menurut Christin, ada beberapa fakta yang membentuk perilaku online masyarakat Indonesia. Pertama, mereka sangat tertarik untuk menggunakan media sosial, seperti Facebook dan Instagram, bahkan untuk berbelanja. Kedua, masyarakat Indonesia juga sedang beralih ke mobile dan penggunaan smartphone terus menerus naik.

Namun, media sosial di mobile yang peruntukannya bukan sebagai media berbelanja online terkadang memiliki kekurangan. Mulai dari tampilan feed yang bercampur hal-hal di luar online shop, serta belum mempunyai layanan pembayaran yang baik untuk online shopping.

“Hal ini yang membuat Shopee memiliki keunikan sebagai social mobile e-commerce. Selain memenuhi kebutuhan social online shopping, Shopee juga dapat membantu pengguna-pengguna kami agar tidak perlu lagi menggunakan PC, tetapi langsung dapat menikmati layanan marketplace menggunakan smartphone kapan saja dimana saja. Hubungan antara penjual dan pembeli pun bisa dibangun menjadi lebih dekat dan kuat,” jelas Christin.

Berkembang Bersama Infrastruktur

Menggunakan konsep social mobile e-commerce, dimana pengguna dapat menggunakannya melalui smartphone dengan tampilan dan experience layaknya social media bukan berarti Shopee tidak menghadapi kesulitan.

Seperti pemain-pemain dalam industri e-commerce lainnya, Christin mengatakan bahwa infrastruktur di Indonesia, mulai dari jasa pembayaran hingga logistik masih menjadi tantangan paling mendasar di industri ini.

“Jika di negara lain kebanyakan masyarakat telah lama beralih ke electronic payment atau kartu kredit/debit yang instan, di Indonesia masih banyak orang yang lebih nyaman melakukan pembayaran melalui ATM. Belum lagi permasalahan logistik dimana Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau tentu membutuhkan jangkauan dan layanan logistik yang jauh lebih kompleks dibanding negara-negara lainnya,” jelas Christin.

“Hal-hal seperti ini merupakan tantangan yang paling inti. Namun Shopee terus bekerja sama dengan partner jasa layanan pembayaran dan logistik yang juga sedang terus gigih untuk meningkatkan pelayanannya. Kami berharap untuk mengembangkan Shopee seiring dengan berkembangnya infrastruktur, industri dan negara ini,” tambah Christin.

Suasana Kantor Shopee

Menjual Konsep Sosial

Bagaimana Shopee biasa merasa percaya diri bersaing di industri ini? Tentu nilai sosial tetap menjadi andalan dan keistimewaan dari Shopee. Tanpa interaksi dan aktivitas sosial, Shopee percaya bahwa sulit untuk menciptakan pelanggan tetap. Melalui konsep media sosial ini, Shopee memastikan setiap pembeli tetap engaged dengan para penjual.

“Sebenarnya dari Shopee sendiri kita sangat fokus pada user experience. Baik bagi penjual maupun pembeli keduanya sangat penting. Kita percaya dalam bisnis ini yang terpenting adalah mewujudkan kebutuhan dari pengguna,” ungkap Christin. 

____________________________________________________________________

Meningkatkan Pengalaman Belanja Online

Menurut Christin, tidak menjadi masalah bahwa Shopee baru saja diluncurkan tahun lalu.. Selama masih ada peluang untuk berkembang, maka tidak menutup kemungkinan untuk membangun sebuah e-commerce baru, dan perkembangan Shopee selama tahun pertama ini bahkan sangat cepat.

Melalui konsep berbeda, Shopee hadir sebagai mobile marketplace dengan visi untuk meningkatkan pengalaman belanja online masyarakat Indonesia

NEXT