1
/
5

Wantedly Journal | 仕事でココロオドルってなんだろう?

Company

Jualo.com: Memilih Perusahaan, Memilih Pemimpinnya

Jualo.com: Memilih Perusahaan, Memilih Pemimpinnya

2016/10/20

Industri e-commerce memang sedang naik daun. Kali ini lagi-lagi Wantedly ingin mengajak kamu mengenal lebih dalam mengenai salah satu pemain e-commerce di Indonesia, yaitu Jualo.com.

Jika pada kunjungan Wantedly sebelumnya kita banyak membahas mengenai budaya kerja, kali ini kita akan melihat hal-hal lain yang tak kalah penting. Apa saja yang bisa kita pelajari dari e-commerce yang diluncurkan pada Januari 2014 ini?

 

João Pedro Príncipe, COO dari Jualo.com 

Siang itu, Tim Wantedly berkunjung ke kantor Jualo.com yang berada di kawasan Kyai Maja dan ditemani langsung oleh João Pedro Príncipe, COO dari Jualo.com. Tidak hanya diajak melihat suasana kantor, kami juga dicertiakan pengalaman berkarir di startup seperti Jualo.com

Mengenal Jualo.com

Ketika membicarakan e-commerce, banyak nama yang akan muncul di benak kita, mulai dari OLX, Tokopedia, Lazada, dan masih banyak lagi. Berbeda dengan saingannya, Jualo.com merupakan marketplace jual beli barang bekas yang berfokus pada pembelian berdasarkan jarak, dengan fitur geo-search Jualo.com.

Seperti yang dikutip dari Metro TV News, Chaim Fetter, sang CEO mengungkapkan “Kita tidak akan memfokuskan penjual, tetapi kepada pembeli. Kita harus mendengarkan apa yang diinginkan pembeli, kesulitan apa yang mereka temui saat menjadi pelaku e-commerce. Indonesia itu besar sekali. Berarti, distribusinya yang menjadi masalah nomor satu.”

Hal ini membuat fitur geo-search sangat mempermudah distribusi karena pembeli bisa menemukan penjual terdekat yang ada di sekitarnya.

Suasana Tim Jualo yang tengah serius bekerja
Melihat ke dalam Tim Jualo.com

Dibandingkan raksasa e-commerce lain di Indonesia, Jualo.com dikembangkan oleh tim yang relatif kecil. Namun menurut Pedro, Tim yang kecil inilah yang menjadi kekuatan Jualo.com

“Berada dalam tim yang kecil merupakan keuntungan, kita bisa jauh lebih terfokus. Setiap orang menjadi lebih memahami perkembangan setiap divisi dan tahu ke arah mana perusahaan akan dibawa”, jelas Pedro.

Saat ini, tim HR (Human Resources) Jualo.com masih dalam tahap pengembangan sehingga Pedro juga perlu turun langsung mengatur segala urusan berkenaan HR, termasuk budaya kerja di dalamnya.

Papan Catur yang menjadi salah satu media pelepas penat di Jualo.com

Meski tidak ditetapkan secara resmi, melihat aktivitas sehari-hari perusahaan, ada beberapa nilai atau budaya kerja yang menonjol di Tim Jualo.com

“Pertama adalah transparansi, kami ingin setiap anggota mengetahui apa saja yang tengah berjalan di perusahaan. Dari transparansi maka tumbuh engagement antara perusahaan dan para anggota yang bekerja di dalamnya. Selanjutnya, penting juga untuk menumbuhkan nilai trust, tidak hanya ke perusahaan, melainkan juga antar sesama anggota tim. Kemudian dari sana muncul nilai keterlibatan (involvement) dari setiap anggota,” cerita Pedro.

“Dalam keseharian, kita juga selalu mencoba untuk tetap fun sambil menjalankan tanggung jawab masing-masing”. Selain itu, ada satu hal yang tidak kalah penting dari budaya kerja itu sendiri, yaitu sang pemimpin perusahaan.

Windy Anindya, Social Media Manager di Jualo.com
Pilih Pemimpin-mu!

Menurut Pedro, Chaim Fetter (CEO) merupakan sosok pemimpin yang sangat menginspirasi. Bahkan sebelum membangun Jualo.com, Chaim Fetter sempat berkutat membantu anak-anak jalanan di daerah Nusa Tenggara selama kurang lebih satu dekade. Kemudian ia kembali ke dunia Internet yang telah digelutinya sejak usia belasan tahun saat dirinya masih menetap di Belanda.

Tim Wantedly juga bekesempatan mengobrol dengan Windy Anindya, Social Media Manager di Jualo.com. Windy yang sebelumnya bekerja di agency advertising tidak memungkiri bahwa para pimpinan Jualo.com meruapakan salah satu alasan dirinya mau bergabung bersama Jualo.com.

“Melihat para C-Level yang berasal dari luar, saya tahu akan ada banyak hal dan pengetahuan baru yang saya pelajari. Meski sebelumya saya mendapat tawaran bekerja ke Singapura, saya tahu akan lebih banyak nilai yang saya dapatkan di Jualo,” ungkap Windy.

Windy juga mengungkapkan bahwa sebuah perusahaan bisa dinilai baik atau tidak tergantung pada apa yang sedang kamu cari. Bagi Windy yang ingin belajar dari sang founder yang sudah menjadi teknopreneur sejak muda, Jualo.com merupakan tempat yang tepat. 

Pedro dan Windy ketika tengah berdiskusi
Ketahui Bagaimana Cara Menjual Dirimu

Setelah kamu menemukan perusahaan serta pemimpin yang tepat, tentu kamu perlu mengetahui bagaimana perusahaan impian ini mau menerimamu. Pedro dan Windy tak sungkan membagikan pengalamannya.

“IPK bukanlah hal yang utama, kita melihat kemampuan. Untuk mampu menonjol di antara orang lain, pertama kamu harus mengetahui dan benar-benar memahami posisi yang kamu inginkan. Kemudian, kamu harus tahu bagaimana menjual apa yang ada pada dirimu”, jelas Pedro.

Ia juga melanjutkan bahwa detail atau informasi pertama sangatlah penting, baik di CV maupun ketika wawancara. Pedro teringat bagaimana dulunya Windy memberikan impresi yang baik dengan melakukan analisa mengenai Jualo.com dan bagaimana ia dapat berkontribusi melalui posisi yang ia lamar.

“Yang paling penting adalah kamu tahu apa yang kamu cari, dengan begitu tentu kamu akan melakukan usaha ekstra”, tambah Windy.


Keseharian Windy di Jualo.com. Ada keyboard yang kerap dimainkan oleh anggota Tim Jualo.com sebelum dan sesudah office hour. 



Versatility vs Speciality

Pedro juga bercerita bagaimana startup, khususnya Jualo.com sangat identik dengan versatility. Semua orang sangat berkemungkinan untuk terlibat dan bekerja di bidang-bidang yang ada di luar divisi atau jobdesk utamanya.

Tapi, hal ini tidak berlaku di awal ketika kamu baru masuk ke perusahaann. Di saat itu, sebaiknya kamu pelajari dan pahami betul spesialisasimu, kemudian tonjolkan itu.

“Jika kamu melamar untuk tiga posisi sekaligus yang tidak berhubungan, seperti Public Relation, Human Resources, dan Social Media, hal ini akan membuat perusahaan bingung mengenai kemampuan yang kamu miliki. Lalu, jika kamu merupakan lulusan Sastra dan ingin melamar untuk posisi Business Development, meski kamu memiliki keinginan besar untuk belajar hal baru, perusahaan juga berat menerimanya”, ungkap Pedro.

“Apalagi di dalam tim yang kecil seperti Jualo.com, penting untuk setiap anggota menguasai tanggung jawab yang dimiliki divisinya”, tambahnya.

_____________________________________________________________________

Tak sekedar memilih perusahaan, pilihlah pemimpinmu.

Budaya kerja memang akan memberikan dampak dalam keseharian kerja kamu, namun memilih pekerjaan berdasarkan pemimpinnya juga sangat penting.

Mengetahui nilai serta cita-cita yang dibawa para pemimpin untuk perusahaan dan anggota-anggota di dalamnya tentu akan mempengaruhi kemana arah karir yang akan kamu bangun nantinya.



NEXT