1
/
5

Wantedly Journal | 仕事でココロオドルってなんだろう?

Job seekers

Ingin Bekerja di Perusahaan Starup? Berikut Tipsnya

Networking. Semua berawal dari sini. Sebagian besar perusahaan startup mengisi kekosongan posisi di perusahaan mereka dengan cara menggunakan kenalan mereka.

2015/09/24

Meski telah banyak bermunculan, istilah Startup bisa dikatakan masih asing di Indonesia. Kata Startup sendiri merupakan serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Di Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.

The Muse, kontributor Forbes.com memberikan definisi tentang start-up-er sebagai berikut : “Start-up-er (stärt- əp- ər) : An individual passionate about working with small, driven groups of entrepreneurs, who loves the idea of wearing multiple hats and working long hours to complete a goal. She thrives in an innovative environment, eagerly accepts challenges, and finds joy in not knowing what’s around the corner.”

Untuk masuk dalam perusahaan startup bukanlah satu hal yang mudah. Bayangkan, bagaimana caranya mencari pekerjaan di sebuah perusahaan yang hanya terdiri dari 5 orang tim dan tidak ada budget untuk rekrutmen? Jika Anda mencari di iklan lowongan kerja besar, sebaiknya hentikan. Mencari pekerjaan startup tidak sama dengan mencari kerja pada umumnya.

Dalam artikelnya, The Muse berkonsultasi dengan satu rekruter startup, dan memberikan beberapa petunjuk bagaimana caranya sukses mencari pekerjaan berbasis startup.

NetworkingSemua berawal dari sini. Sebagian besar perusahaan startup mengisi kekosongan posisi di perusahaan mereka dengan cara menggunakan kenalan mereka. Mereka sangat menitikberatkan pada orang-orang yang mereka kenal, orang-orang yang direkomendasikan oleh teman-teman mereka, dan orang-orang yang mereka temui di sebuah event, dengan kata lain jejaring mereka.

Ini menunjukkan, mencari pekerjaan di sebuah perusahaan startup tidak memerlukan banyak resume atau aplikasi, tetapi lebih banyak mengandalkan jaringan. Hasilnya tidak bisa digapai secara langsung atau segera, tetapi jika dibina dengan baik, segalanya akan mengarah ke koneksi yang tepat. Selebihnya, untuk menjadi start-up-er, yang dibutuhkan adalah inisiatif dan keinginan.

Jika Anda bingung bagaimana cara memulai networking tersebut, berikut beberapa caranya:

1. Cari Event Startup di sekitar tempat tinggal Anda.

Anda bisa memanfaatkan mesin pencari Google untuk mencari event-event startup di daerah sekitar Anda. Setelah Anda bertemu dengan orang-orang yang bergelut di dunia startup, Anda bisa lakukan tanya jawab tentang event selanjutnya dan lain sebagainya.

Anda juga bisa menggunakan media sosial, Facebook, twitter, Linkedin dan lain sebagainya untuk menemukan event yang berorientasi pada startup. Meskipun di event yang Anda ikuti, yang hadir bukan sepenuhnya para enterpreneur, setidaknya mereka bisa memperkenalkan Anda pada seseorang. Sebagai bonus, grup tersebut bisa membantu meningkatkan skill dan membuat Anda sebagai kandidat yang diinginkan perusahaan.

2. Jalin Hubungan dengan “Orang-Orang Startup” di Area Anda.

Ketika Anda berada di event-event networking, Anda pastinya akan mendengar nama-nama yang sering disebut, dan mereka inilah “start-up-er” yang perlu Anda dekati untuk menjalin hubungan pertemanan. Apapun jabatan mereka, mereka adalah dikenal karena kedekatan mereka dalam komunitas startup. Coba berbincang dengan mereka, mencoba mencari saran bagaimana bisa bergabung di komunitas startup dan menemukan perusahaan yang mungkin sesuai dengan Anda.

3. Berteman dengan Rekruter Startup

Beberapa rekruter bisa jadi menganggap dan memiliki potensi sebagai “start-up-ers”. Gunakan jejaring sosial seperti LinkedIn untuk menemukan mereka atau tanya teman-teman yang Anda temui di event networking— biasanya mereka bergabung daam komunitas startup. Bangun hubungan yang solid dengan para rekruter hebat, maka dia akan membawa Anda ke pekerjaan startup yang Anda impikan.

4. Hubungi Langsung Perusahaan Startup

Jika Anda tertarik pada sebuah perusahaan Startup, lakukan riset terhadap sejarah, nilai-nilai yang dianut, dan tujuan mereka. Setelah menemukan yang benar-benar membuat Anda tertarik, coba hubungi pimpinan perusahaan tersebut. Jelaskan mengapa anda tertarik dan mengapa Anda bisa menjadi kandidat yang tepat untuk perusahaan tersebut. Perusahaan Startup sangat senang mendengar pendapat orang-orang yang memiliki passion atas misinya, dan akan lebih intens memantau Anda untuk lowongan posisi di masa depan jika mereka pernah bertemu langsung dengan Anda.

Untuk itu jangan pernah putus asa dan menganggap jalinan pertemanan dan koneksi Anda sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat. Koneksi itu pula yang kelak bisa membawa Anda kepada pekerjaan atau karir yang Anda impikan.

Always set your heart on fire!!

NEXT