1
/
5

Wantedly Journal | 仕事でココロオドルってなんだろう?

Job seekers

Strategi Menjawab “Mengapa Kamu Tertarik dengan Pekerjaan Ini?

Pertanyaan umum tapi cukup menjebak adalah “Why do you want this job?(Mengapa Anda Memilih Pekerjaan Ini?). Setiap pelamar kerja harus siap untuk menjawab pertanyaan ini.

2016/01/27

Sebuah pertanyaan umum tapi cukup menjebak selama proses wawancara kerja dan setiap pelamar kerja harus siap untuk menjawab pertanyaan ini. Pertanyaan itu adalah “Why do you want this job?(Mengapa Anda Memilih Pekerjaan Ini?)

Setiap orang tentunya memiliki beragam alasan dalam memutuskan untuk memilih sebuah pekerjaan. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan adalah apakah alasan tersebut tepat untuk membuat Anda direkrut oleh perusahaan tersebut. Berikut beberapa pendekatan yang bisa menjadi referensi Anda dalam menjawab pertanyaan tersebut.

1. Gambarkan posisi yang Anda lamar sejalan dengan rencana karir Anda ke depan

Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan bahwa Anda tepat untuk pekerjaan tersebut adalah memberi tahu mereka bagaimana keterkaitan pekerjaan tersebut dengan tujuan karir Anda di masa datang. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda adalah seseorang yang mau belajar dan berkembang di posisi yang ditawarkan. Tunjukkan kesan bahwa jika perusahaan merekrut Anda, dapat memberikan mutual benefit bagi diri Anda sendiri dan juga perusahaan.

Sebagai contoh, untuk lowongan posisi di perusahaan penerbitan majalah. Anda bisa menggambarkannya dengan cara sebagai berikut

“Tujuan utama saya ingin menjadi seorang editor sebuah majalah lifestyle. Saya menyadari bahwa sebagai seorang fresh graduate, untuk dapat mencapainya memerlukan perjalanan panjang, tetapi saya ingin mengawalinya di tempat yang tepat. Oleh karena itu, saya langsung tertarik saat melihat ada lowongan sebagai Asisten Editor. Saya berharap bahwa keahlian yang saya dapat dari perusahaan ini dapat membantu saya untuk semakin dekat pada impian saya.”

2. Ceritakan tentang passion dan hobi Anda, tunjukkan keterkaitannya dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Contoh jawaban : (Ketika Anda melamar kerja di restoran) “Saya tumbuh di keluarga yang memiliki koki terbaik. Hal tersebut merupakan passion yang sampai saat ini saya ingat dengan baik. Makan dan menyiapkan makanan yang dapat memberikan kebahagiaan bagi diri saya, oleh karenanya saya langsung tertarik untuk mengambil kesempatan dan melamar lowongan kerja ini. Saya sangat bahagia apabila dapat bergabung sebagai koki di restoran ini.

Salah satu cara lain yang bisa Anda gunakan untuk menarik perhatian pewawancara adalah mengutarakan antusiasme Anda atas pekerjaan tersebut berdasarkan interest yang Anda miliki. Perekrut menginginkan orang-orang yang akan menikmati peran yang mereka tawarka. Oleh karena itu, tunjukkan kepada mereka seolah-olah hal itu adalah hal yang ingin Anda lakukan tidak perduli Anda dibayar atau tidak.

3. Tunjukkan antusiasme untuk menjadi bagian dari perusahaan

Contoh jawaban untuk sebuah lamaran kerja di bidang pengembangan produk : “Sudah lama saya menjadi penggemar aplikasi layanan dari perusahaan Anda sejak diluncurkan tahun 2007 lalu. Layanan Anda mengungguli music streaming website yang ada dengan menampilkan karya langka dari artis-artis yang tidak tersedia di koleksi situs lain. Sebagai penggemar musik, Saya sangat terkesan dengan cara Anda dalam memilih musik. Hal ini yang membuat saya tertarik ketika saya mendengar bahwa perusahaan Anda membuka kesempatan kerja bagi follower untuk menjadi bagian dalam tim development perusahaan Anda. Saya memiliki beberapa ide-ide yang dapat membuat kesan yang lebih baik bagi pengguna situs ini.”

Pujian terkadang bisa menjatuhkan Anda dalam berburu pekerjaan. Akan tetapi, ketika pujian tersebut dilakukan dengan tulus, hal itu dapat meningkatkan kesempatan Anda dalam mengambil peran yang ditawarkan. Sekali lagi, hal ini merupakan salah satu cara menyampaikan minat dan antusiasme Anda yang dicari oleh perusahaan. Melalui pendekatan ini, Anda akan terlihat lebih baik dibandingkan dengan seseorang yang hanya bekerja untuk uang, atau lebih buruknya lagi, kandidat yang tidak tahu apa yang perusahaan lakukan.

4. Tunjukkan bahwa nilai dan misi perusahaan sama dengan yang Anda miliki

Salah satu contoh jawaban untuk posisi karir di bidang Sumber Daya Manusia / rekrutmen, misalnya. “Saat melakukan riset perusahaan, saya menemukan bahwa salah satu visi perusahaan Anda adalah meningkatkan taraf hidup orang lain dengan menyediakan karir terbaik bagi mereka. Hal ini yang memanggil saya untuk menjadi bagian di dalamnya. Saya percaya bahwa negara kita membutuhkan tempat yang lebih baik bagi warganya. Melalui peran ini, saya dapat menjadi bagian dari misi yang sangat berharga ini.”

Seorang individu ingin bersama dengan orang lain yang dapat berbagi tujuan dan visi yang sama. Jika Anda beruntung menemukan perusahaan yang memiliki tujuan dan visi yang sama, manfaatkan untuk membuat Anda tampil terdepan dalam kompetsi. Perekrut ingin melihat Anda sebagai rekan yang untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Dengan melakukan riset terhadap perusahaan yang Anda lamar, Anda berkesempatan menemukan bahwa satu dari nilai yang mereka miliki merefleksikan visi Anda.

Perlu diingat bahwa setiap skenario wawancara memiliki keunikan sendiri, dan Anda perlu fleksibel dalam menggunakan pendekatan yang Anda pilih untuk menghadapi wawancara itu sendiri kapan pun. Anda bisa mengkombinasikan pendekatan-pendekatan tersebut untuk membantu Anda menekankan point terbaik Anda. Jangan lupa, berlatihlah dengan teman yang Anda percaya untuk membuat jawaban terkesan natural saat wawancara.

Temukan kesempatan meraih pekerjaan impian Anda buat profil di Wantedly.com

NEXT